Strategi Menyalakan Daya Kreatif

1. Bersinergi dengan Kelompok Berhubungan dengan orang lain merupakan salah satu strategi yang bisa melejitkan kreativitas. Setiap orang yang kita temui berpotensi memercikkan nyala gagasan cemerlang dan menggiring ke wawasan baru.

2. Menciptakan Lingkungan Kondusif

Lingkungan memengaruhi suasana hati dan keseluruhan cara pandang hidup.

Memberi rangsangan kuat pada perasaan, ide, wawasan terhadap orang yang kita temui, atau kejadian yang kita alami.

3. Melakukan Perjalanan 

Dengan bepergian kita memperoleh kaleidoskop warna, tekstur, bau-bauan, dan cita rasa yang senantiasa berubah, mempertajam indera serta mendorong kita bertindak dan berpikir dengan cara baru.

4. Bermain dan Membangkitkan Rasa Humor

Ketika bermain pilihlah permainan yang dapat membangkitkan kreativitas. Candaan dan humor yang dilontarkan bersama teman akan melatih kemampuan kreasi dalam mengolah kata dan cerita.

5. Tumbuhkan Kebiasaan Membaca

Tujuan membaca adalah mengobarkan gagasan dan upaya kreatif serta memicu imajinasi.

6. Berkesenian

Seni fan musik dapat meeingankan dan merangsang pikiran, membuat kita kesal, sedih, ataupun muram, dapatmenantang, menwnangkan, menghibur, dan bahkan mengejutkan. Perasaan ini mwngarahkan pada berbagai terobosan kreatif dalam segala bidang kehidupan.

7. Peduli Teknologi

Kita dituntut unruk terus mengikuti perkembangan teknologi yang berkaitan dengan masa depan. Teknologi tidak pernah diam. Jika kita tidak memadukan teknologi ke dalam karya kreatif, tahu-tahu kita sudah masuk ke dalam "zaman kegelapan" versi modern.

8. Petakan Pikiran

Mind Mapping merupakan metode untuk memaksimalkan potensi pikiran manusia dengan menggunakan otak kanan dan otak kirinya secara simultan. 

9. Menyatu dengan Nilai Spiritualitas

Cara menjelajahi dan menemukan sisi spiritual kita sehingga dapat ditambahkan dan dijalin dalam karya kita, yaitu lewat doa. Doa dilakukan untuk berkomunikasi dengan Tuhan, memohon kepadaNya untuk mendapatkan ide atau jalan keluar dari suatu masalah. Hanya Tuhan yang bisa membuat sesuatu terjadi. Jangan terpedaya dengan teriakan "Aku Bisa!", lalu melupakan Tuhan sebagai Pemberi kebisaan untuk kita.

Referensi:

Herlinawati, Ely. 2011. Menjadi Pribadi Kreatif, Inovatif, dan Cendikia. Bandung: Acarya Media Utama.